Pemilik Daihatsu Kalau Tak Mau Recall Pilih Ganti Sendiri Fuel Pump yang Rusak, Siapkan Duit Segini
Otonesia.id, Sejumlah pabrikan mobil di Indonesia mengumumkan penarikan kembali atau recall. Ribuan unit mobil terdampak recall karena masalah fuel pump atau pompa minyak ini.
Kemarin (18/3/2021) Toyota dan Daihatsu mengumumkan recall unit. Masalahnya yakni karena fuel pump yang menyebabkan mesin mobil sampai mati dan tidak bisa dihidupkan.
Di Indonesia, Toyota me-recall mobil-mobil seperti FJ Cruiser produksi tahun 2013-2014, Alphard tahun produksi 2017-2019, C-HR tahun produksi 2018-2019, Corolla tahun produksi 2018-2019, Camry tahun produksi 2019, Voxy tahun produksi 2018-2019.
Kijang Innova tahun produksi 2017-2019, Fortuner tahun produksi 2017-2019, Hilux tahun produksi 2017-2019, Avanza tahun produksi 2017-2019, dan Rush tahun produksi 2017-2019. Totalnya sebanyak 286.090 unit.
Sementara Daihatsu me-recall total 97.290 unit mobil. Rinciannya yaitu, 53.246 unit Great dan Grand New Xenia produksi Oktober 2017 sampai Juni 2019, 41.152 unit All New Daihatsu Terios produksi Desember 2017 sampai Juni 2019, dan 2.892 unit all new Sirion produkssi Januari 2018 sampai September 2019.
Kampanye recall yang dilakukan Toyota, Daihatsu dan pabrikan lainnya ini tidak memungut biaya. Artinya, pemilik mobil bisa mengunjungi bengkel resmi tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun.
“Seluruh proses penggantian gratis. Pelanggan tidak dikenakan biaya sepeser pun terkait part maupun jasanya,” kata Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (18/3/2021).
Menurut Bambang, digratiskannya biaya perbaikan fuel pump mobil yang di-recall ini merupakan bentuk tanggung jawab pabrikan terhadap pelanggan. Jika tidak ada kampanye recall dan konsumen memperbaikinya sendiri di bengkel, biayanya pun cukup besar.
“Itu dari part dan jasanya lumayan, hampir Rp 1 jutaan itu,” sebut Bambang tanpa merinci lebih lanjut.
Makanya, Bambang mengimbau pemilik mobil Daihatsu yang terkena dampak recall karena fuel pump ini segera mengecek kendaraannya. Kalau tidak, ada beberapa kondisi yang membuat berkendara tidak nyaman.
“Efeknya yang akan kerasa selain brebet mesinnya akan mati atau tenaganya akan kurang. Jadi sebelum mengalami hal itu kami berharap pelanggan bisa mampir ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.”
“Karena nggak enak kalau dalam perjalanan di tengah jalan kalau brebet kemudian berhenti itu akan mengurangi nilai dari perjalanan tersebut. Jangan sampai kita mengalami mesin brebet atau mati,” ucap Bambang dikutip detik oto.
(SDF)