Cuma Ada Empat Di Dunia! Ini Dia Keistimewaan Ferrari 335 S Spider Scaglietti

Otonesia.id –  Nama Lionel Messi begitu populer di kancah sepak bola dunia. Namun siapa sangka sosoknya juga sempat menjadi perhatian dunia otomotif saat memenangi lelang mobil klasik pada 2016 lalu.

Pasalnya mantan punggawa Barcelona itu menambah koleksi mobilnya dengan membawa pulang mobil klasik, Ferrari 335 S Spider Scaglietti.

Kabarnya, Messi harus merogoh koceknya 28 juta poundsterling, setara Rp 534 miliar, di lelang Retromobile Show yang berlangsung di Artcurial, Paris, Prancis, sekitar 7 tahun silam.

Menariknya, berdasarkan isu yang berkembang, Messi mengalahkan Cristiano Ronaldo dalam lelang mobil klasik Ferrari tersebut.

Mobil Termahal

Dikutip dari berbagai sumber termasuk Ferrari.com, Ferrari 335 S Spider Scaglietti merupakan salah satu mobil dengan harga jual termahal di dunia.

Selain salah satu unit paling langka di dunia. Mobil balap ini hanya diproduksi sebanyak 4 unit di dunia.

Lahir dengan sasis 0674, 335 S selesai dirakit pada 1957 dengan bodi barchetta buatan Scaglietti.

Dibekali mesin V12 3.800 cc Tipo 140 sebagai seri 315 S. Model ini telah mengikuti berbagai ajang balap dan memenangkan beberapa kompetisi. Value inilah yang membuat supercar ini menjadi sangat istimewa di mata kolektor mobil klasik.

Jago Balapan

Dilansir ZigWheels, balapan pertama 335 S berlangsung di Sebring 12 Jam, AmerikaSerikat, pada 23 Maret 1957, di bawah kendali Peter Collins dan Maurice Trintignant. Mereka berkompetisi bersama 315 S lainnya yang dikemudikan De Portago dan Luigi Musso.

Setelah itu, Ferrari mempercayakan Wolfgang von Trips untuk membawa timnya berkompetisi dari Brescia ke Roma, Italia. Jarak lomba sekitar 1.600 km dalam Mille Miglia 1957 dengan dua unit 335 S bermesin 4.000 cc.

Di bawah kendali Piero Taruffi, 335 S sukses meraih posisi pertama dalam ajang balap bergengsi tersebut. Namun, sayangnya, kemenangan ini menjadi sia-siaketika terjadi tragedi yang menewaskan De Portago, Edmond Nelson, dan 14 penonton, hanya 40 km sebelum garis finish.

335 S juga pernah mengambil bagian dalam balap ketahanan Le Mans 24 jam. Tidak hanya itu, model tersebut juga meraih posisi pertama dan kedua dalam balap 1.000 km di Venezuela, sehingga berkontribusi pada kemenangan Ferrari di Manufacturers’ World Championship.

Sepanjang sejarahnya, Ferrari 335 S Spider Scaglietti telah menjalani berbagai penyesuaian dan modifikasi.

Spesifikasi

Versi terakhir yang dimiliki Messi ditenagai mesin V12 4023,32 cc dengan tenaga 287 kW dan kecepatan maksimal 300 km per jam.

Sejak pensiun dari kompetisi balap, 335 S #0674 dirawat oleh Robert N. Dusek pada 1960-an di Solebury, Pennsylvania, Amerika Serikat. Setelah itu berpindah tangan ke seorang kolektor tersohor, Pierre Bardinon, sejak 1970.

Untuk menjaga keasliannya, 335 S #0674 direstorasi oleh Fantuzzi di Modena pada 1981 dengan mengikuti konfigurasi orisinal. Ferrari 335 S Spider Scaglietti #0674 kini berdiam di museum milik Pierre Bardinon dan hanya sesekali dibawa ke sirkuit pribadi.

Mobil tersebut juga sempat muncul ke publik beberapa kali, misalnya dalam pameran “Homage to Ferrari” oleh Cartier Foundation pada 1987 dan acara perayaan setengah abad Ferrari di Roma dan Maranello pada 1997.

(sdf/otonesia.id)