Jangan Simpan Enam Benda Ini di Mobil, Bahaya!

Otonesia.id, Parkir mobil sering kali tidak ada tempat teduh, akibatnya mobil terpapar matahari langsung yang membuat kabin jadi sangat panas.

Dilansir dari Zing, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Live Science, mobil yang diparkir di luar ruangan dengan suhu 35 derajat Celcius, maka suhu kabinnya bisa mencapai 50-60 derajat Celcius setelah 60 menit.

Bahkan, meskipun diparkir di tempat yang teduh, suhu di dalam mobil masih di atas 42 derajat Celcius.

Barang-barang yang ada di dalam mobil pun perlu diperhatikan. Jika tidak mereka bisa meledak karena tingginya suhu mobil. Berikut adalah barang-barang yang ‘haram’ hukumnya ditinggal di dalam mobil.

1. Korek Api

Item kecil ini sangat berpotensi besar untuk meledak dan memicu kebakaran jika tertinggal di dalam mobil. Bagian dalam korek api yang mengandung gas sangat mudah terbakar.

Saat pemantik api terkena suhu panas atau terkena sinar matahari langsung, gas akan mengembang dan meledak.

2. Alat Pemadam Api Berkualitas Buruk

Alat pemadam kebakaran wajib ada di dalam mobil. Aturan ini juga berlaku di Indonesia. Namun yang perlu dicatat adalah kualitas alat pemadam kebakaran itu sendiri.

Pemilik mobil perlu memilih yang tepat. Alat pemadam api standar bisa disimpan pada suhu maksimum 60 derajat Celcius. Sedangan tipe kualitas buruk memiliki suhu penyimpanan yang lebih rendah.

3. Botol atau Tabung Aerosol

Mirip dengan korek api, kaleng udara yang terkompresi bisa meledak jika dibiarkan telalu lama di lingkungan yang panas. Meski gas didalamnya tidak memiliki fungsi memicu api seperti korek api, aeorsol bisa berbahaya bagi kendaraan.

4. Minuman Bersoda

Minuman bersoda atau berkarbonasi yang belum dibuka bisa berbahaya bagi kendaraan. Di bawha pengaruh suhu, jumlah gas dalam botol bisa mengembang, berpotensi menyebabkan ledakan.

5. Botol Air Plastik

Botol air mineral plastik atau kaca bening juga bisa merusak interior mobil. Di bawah sinar matahari, botol air plastik atau kaca bening akan menjadi lensa konvergen, memfokuskan sinar cahaya pada suatu titik. Jika titik terang ini menyinari bahan yang mudah terbakar seperti kertas, mobil kemungkinan bisa ikut terbakar.

6. Peralatan Elektronik

Dengan suhu penyimpanan 18-25 derajat Celcius, perangkat elektronik sudah lama tidak direkomendasikan disimpan di dalam mobil atau bagasi sepeda motor.

Perangkat ini berpotensi menimbulkan ledakan dan kebakaran jika dibiarkan pada suhu tinggi dalam waktu lama. Selain itu, baterainya juga bisa bocor, menyebabkan kerusakan pada interior mobil.

(SDF)