Tahun Depan, Mobil Listrik Imu-imut Ini Akan Dijual di Indonesia, Murah!

Otonesia.id, Wuling Hongguang Mini EV digadang-gadang akan diproduksi dan dijual di Indonesia tahun depan. Hal ini merupakan respon Wuling dalam mendukung percepatan elektrifikasi di Indonesia.

“Kami akan berpartisipasi secara aktif dalam penyusunan kebijakan NEV (New Electic Vehicle) dan standar industri yang relevan. Dan kami akan berbagi pengalaman kami dalam segmen tersebut kepada Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan segmen (yang sama) secara lokal,” ujar Shao Jie, Company Executive Wuling, kepada pihak media China Daily.

Meski dikabarkan diluncurkan pada akhir tahun 2022, hingga saat ini Wuling belum membocorkan spesifikasi resmi untuk pasar Indonesia.

Jika di Indonesia baru hadir tahun depan, di China Wuling Hongguang Mini EV sudah mendapatkan penyempurnaan atau improvement cukup besar, terutama performa dan jarak tempuhnya.

Mengutip carnewschina.com, Rabu (29/9/2021), mobil mini Wuling terbaru mengalami perubahan ukuran. Ruang di antara wheelbase-nya kini bertambah 70 mm, membuat jarak antar sumbu roda Mini EV menjadi 2010 mm.

Dimensi bodi yang bertambah lebas turut berdampak pada ruang penumpang. Akses ke kursi baris kedua menjadi lebih mudah, mengingat mobil listrik ini hanya mempunyai dua pintu samping.

Namun selain untuk mempermudah akses keluar masuk ke kursi belakang, perubahan ukuran wheelbase pada Wuling Mini EV bertujuan untuk mengakomodasi ruang penempatan baterai yang memiliki kapasitas lebih besar.

Saat ini mobil listrik mini Wuling hanya punya pilihan baterai berukuran 9 atau 14 kWh. Kedua baterai itu masing-masing dapat menempuh jarak 120 hingga 180 km dalam sekali pengecasan.

Wuling Hong Guang terbaru akan mendapatkan Lithium iron phosphate battery atau baterai LFP berkapasitas 26 kWh. Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, Mini EV terbaru tersebut dapat menjelajah sejauh 300 km.

Di sisi lain peningkatan kapasitas baterai membuka peluang bagi Wuling untuk mengganti motor listrik bawaannya. Setidaknya motor listrik dengan daya pacu sebesar 30-40 hp bisa dibenamkan pada versi penyegaran ini.

Peningkatan kekuatan baterai tersebut tidak serta merta membuat harga Wuling Mini EV naik. Pasalnya mobil listrik dengan jarak tempuh mencapai 300 km mendapatkan insentif pajak dari pemerintah sebesar 16.200 Yuan atau sekitar Rp 36 juta (dengan kurs 1 Yuan = Rp 2.212,34).

Insentif pajak tersebut dapat menutupi biaya baterai dan motor listrik yang lebih besar. Meski harga resmi belum diumumkan, bisa jadi banderol Wuling Hongguang Mini EV terbaru tidak jauh dari model lama.

Wuling Hongguang Mini EV saat ini dijual mulai dari $4.162 atau Rp 59 juta (dengan kurs $1 = Rp 14.257) untuk tipe termurah, sementara model termahal dibanderol $5.607 atau Rp 80 juta.

(sdf)