Tips Menghemat Bahan Bakar Tanpa Mematikan AC

Otonesia.id – Di tengah banyaknya isu kenaikan harga BBM, mengadopsi kebiasaan hemat bahan bakar (BBM) menjadi semakin penting bagi para pengemudi.

Biasanya untuk menghemat BBM, pengemudi kerap kali mengatasinya dengan mematikan AC. Tahukah Anda bahwa untuk menghemat BBM tidak harus selalu mematikan AC, loh.

Dalam artikel ini kami akan memberitahukan 10 tips sederhana untuk menghemat BBM. Yuk, simak tipsnya di sini!

Menggunakan Bahan Bakar yang Tepat

Menggunakan bahan bakar yang tepat dapat secara signifikan membantu menghemat konsumsi bahan bakar (BBM) pada kendaraan Anda.

Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan. Ini dapat membantu mesin beroperasi dengan efisiensi yang lebih baik.

Gunakan AC dengan Suhu yang Wajar

Mengatur suhu AC kendaraan dengan bijak adalah salah satu cara sederhana untuk menghemat konsumsi bahan bakar (BBM).

Pilih suhu yang nyaman bagi Anda dan penumpang. Biasanya, suhu sekitar 22-24 derajat Celcius dapat memberikan kenyamanan tanpa membebani sistem AC secara berlebihan.

Menjaga Tekanan Angin yang Pas

Selanjutnya Anda juga dapat menghemat BBM dengan cara menjaga tekanan angin yang pas sesuai arahan pabrik.  Anda dapat mengecek informasi tekanan angin yang sesuai yang berada di pintu pengemudi.

Tekanan angin ban yang kurang atau berlebih dapat mengurangi efisiensi kendaraan. Ban yang kurang angin menyebabkan kendaraan bekerja lebih keras untuk menggerakkan, sementara ban yang terlalu keras akan mengurangi traksi dan mengganggu kendali.

Mematikan Kendaraan Saat Berhenti Lama

Mematikan mesin kendaraan saat berhenti dalam kondisi lama, seperti saat menunggu di parkiran juga menjadi taktik untuk menghemat BBM.

Mesin yang menyala mengkonsumsi bahan bakar, bahkan saat kendaraan tidak bergerak. Dengan mematikan mesin saat berhenti lama, Anda menghindari pemborosan bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang.

Hindari Memanaskan Mobil Terlalu Lama

Tahukah Anda mesin kendaraan modern seperti Daihatsu didesain untuk dapat berfungsi secara efisien dalam waktu singkat setelah dinyalakan.

Pemanasan terlalu lama hanya menyia-nyiakan bahan bakar tanpa memberikan manfaat yang signifikan bagi mesin. Jika tetap ingin memanaskan mobil sebaiknya Anda tidak memanaskan selama lebih dari 5 menit, yaa.

Perhatikan Kecepatan Mobil

Semakin tinggi kecepatan kendaraan, semakin besar hambatan udara yang harus diatasi oleh kendaraan. Ini mengakibatkan peningkatan penggunaan bahan bakar karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menjaga kecepatan tersebut.

Gunakan Gigi yang Tepat

Jika Anda pengguna mesin dengan transmisi manual, pastikan Anda melakukan perpindahan gigi dengan efektif.

Misalnya menggunakan gigi terlalu tinggi pada kecepatan rendah (under-revving) akan menjadi tidak efisien, karena mesin tidak bekerja dalam putaran optimal dan membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga kecepatan.

Ganti Oli Secara Rutin

Mengganti oli mesin secara rutin adalah salah satu tindakan penting untuk menjaga performa kendaraan dan, secara tidak langsung, dapat membantu menghemat konsumsi bahan bakar (BBM).

Oli mesin yang bersih dan berkualitas membantu mengurangi gesekan antar-komponen mesin. Ini membantu mesin beroperasi dengan lebih lancar, meminimalkan kerugian energi akibat gesekan dan meningkatkan efisiensi.

Rajin Membersihkan Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin. Udara bersih adalah komponen penting dalam pembakaran bahan bakar yang efisien dan menghasilkan tenaga yang maksimal.

Membersihkan filter udara secara rutin adalah salah satu langkah penting dalam menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar (BBM) pada kendaraan Anda.

Servis Berkala di Bengkel

Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan untuk menghemat BBM adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel mobil kepercayaan anda. Melalui servis berkala dapat terdeteksi komponen yang sudah waktunya diganti atau diservis sebelum masalah merembet ke komponen lain dan membuat boros BBM.

(sdf/otonesia.id)