Dapat Kado BMW Baru dari Ortunya, Pria Ini Malah Ngamuk dan Membuangnya ke Sungai, karena Dia Mintanya Jaguar!

Otonesia.id, Seorang pria asal India dituding tak tahu berterimakasih kepada orangtuanya. Bagaimana tidak, ketika ultah dia diberi hadiah satu unit BMW terbaru. Alih-alih senang pria bernama Akash itu malah membuang mobilnya ke sungai.

Padahal hadiah tersebut merupakan barang mewah dan berasal dari orangtuanya yang diberikan secara tulus. Ternyata Akash marah dan membuang BMW barunya ke sungai lantaran dia marah kepada orangtuanya.

Ia marah karena orangtuanya memilih memberikannya hadiah BMW di hari ulang tahunnya padahal yang ia inginkan adalah jaguar.

Dilansir dari Daily Mail, pemuda itu diketahui bernama Akash dan berasal dari Haryana yang ada di India Utara.

Sebagai orangtua, ibu dan ayah Akash ingin memberikan yang terbaik untuk putranya.

Mereka memberikan mobil BMW M3, namun yang dilakukan Akash juga sangat tidak terduga. Akash malah protes kepada orangtuanya. Protes itu dilakukannya dengan cara membuang mobil barunya ke sungai.

Proses evakuasi BMW X3 yang dibuang ke sungai oleh pemiliknya

Tetapi kemudian ia melompat ke sungai untuk bergabung dengan beberapa orang yang menyelamatkan mobilnya. Mungkin Akash menyesal telah membuang mobilnya ke sungai.

Di pasaran lokal India, harga BMW mencapai Rp700 juta, sementara harga Jaguar lebih mahal yakni mencapai Rp1 miliar.

Rekaman yang mengejutkan menunjukkan mobil meluncur ke sungai di negara bagian India utara sebelum terjebak di tepi rumput tinggi.

Akash, yang diyakini sebagai putra seorang tuan tanah setempat berenang masuk dan mencoba menyelamatkannya, dengan bantuan orang lain.

Media setempat melaporkan bahwa polisi juga tengah menyelidiki insiden tersebut. Seorang pejabat polisi mengatakan kepada IANS bahwa Akash merekam sendiri aksinya itu.

Karena video telah beredar, orang-orang mulai menghujatnya karena tidak tahu terimakasih.

Satu orang berkata: “Orang tuamu tidak mengajarimu konsep hadiah.” Yang lain menulis: “Siapa idiot yang kecewa ini?

“Dia seharusnya menjualnya dan merawat ribuan anak-anak miskin yang butuh pendidikan!

Mereka akan selamanya berterima kasih atas kedermawanannya! Tapi dia tak peduli itu!”

Peristiwa itu terjadi sekitar 2019 silam. Namun hal bodoh itu jangan sampai ditiru sebab sama sekali tidak mencerminkan sopan santun dan tata krama bersyukur.

(SDF)