Pengguna Mobil Listrik Hyundai Jangan Khawatir Low Batt di Tengah Jalan, Ada Mobile Charging, Gratis!

Otonesia.id, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkenalkan sebuah layanan purna jual terbarunya.

Layanan tersebut diberi nama ‘Mobile Charging Service’ yakni unit mobil yang akan bertugas untuk membantu para konsumen mobil listrik Hyundai yang kehabisan tenaga baterai atau low batt saat berkendara di jalan raya.

Dikatakan pengoperasian jasa pengisian daya listrik secara darurat ini akan menggunakan metode vehicle to vehicle. Sehingga mobil charging service akan mengisi daya listrik pada mobil listrik konsumen yang diambil dari baterai mobil.

Proses pengecasan menggunakan mobile charging Hyundai

Head of Service Department PT Hyundai Motors Indonesia, Putra Samiaji mengatakan mobil ini baru diluncurkan pertama kali dan diimpor langsung dari Korea Selatan.

“Jadi mobile charging service ini baru kita luncurkan, sehingga belum ada pemakainya. Untuk mobilnya sendiri kita impor langsung dari Korea, karena di sana juga tersedia layanan ini,” kata Putra dikutip Detik Oto.

Bagaimana mobile charging service ini bekerja? Putra menjelaskan terdapat sebuah alat seperti boks yang berfungsi untuk menyalurkan daya listrik dari mobil charging service kepada mobil yang mogok.

Namun dirinya menuturkan, boks yang terdapat di mobil charging service ini bukanlah sebuah power bank yang biasa digunakan untuk mengisi daya baterai pada smartphone Anda.

Alat yang dibawa mobile charging untuk pengecasan

“Ini alat yang di belakang berbentuk seperti boks istilahnya bukan power bank ya, tapi lebih sebagai alat untuk menyalurkan daya listrik kepada mobil yang mogok,” jelasnya.

Soal daya, mobil charging service dapat menyalurkan daya hingga mencapai 30 kW serta bisa diatur seberapa besar atau rendah aliran listriknya.

“Untuk daya yang dialirkan bisa up to 30 kW, ini juga bisa diatur mau seberapa besar atau rendah daya yang dialirkan,” tuturnya.

Tetapi perlu diingat, mobile charging service ini tidak akan mengisi baterai mobil konsumen sampai terisi penuh. Karena jika hal ini dilakukan, maka mobil charging service yang akan mogok karena kehabisan baterai.

Sehingga baterai akan diisi secukupnya agar konsumen bisa mencapai charging station terdekat.

Untuk pelayanannya, mobil charging service ini baru tersedia di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Konsumen bisa menghubungi call center Hyundai dalam 24 jam dan tidak dipungut biaya saat menggunakan jasa charging service ini.

“Untuk saat ini mobil charging service baru tersedia di wilayah Jabodetabek, Bandung serta Surabaya. Pelayanan dan jasa mobile charging service ini gratis bagi setiap pemilik kendaraan listrik dari Hyundai, serta dapat dipanggil dalam waktu 24 jam penuh,” jelasnya.

(SDF)