Hadiah Mobil

TIBA-TIBA kepikiran, dapat hadiah satu unit mobil itu pasti rasanya senang kali. Entah dapat hadiah mobil dari undian, lomba atau karena prestasi olahraga.

Catatan Otomotif, Syaifullah Defaza

Dulu aku pernah tau, kalau ada yg bisa masukkan bola golf dalam sekali pukul, biasanya dapat hadiah mobil. Itu penarik setiap ada even turnamen golf.

Biasanya waktu promo even, ditulis di flayernya: Hole in one berhadiah mobil. Panitia turnamen mau menantang, menguji, membuat penasaran para golfer. Siapa yang bisa sekali pukul langsung masuk lubang? Ada juga ternyata.

Dan kalau itu terjadi, panitia turnamen golf mungkin sial. Yang berhasil hole in one pasti lagi hoki tingkat tinggi. Yang mungkin jatah hokinya seumur hidup langsung habis, hahaha.

Ada juga undian berhadiah mobil yang dibikin perbankan. Siapa yang rajin menabung, kelak bisa dapat hadiah mobil. Tapi diundi dulu. Terus undiannya disiarkan live di tv. Akupun sering nonton, dulu waktu masih ABG.

Bank yang buat acara menggunakan metode undian. Bagi yang beruntung bisa dapat mobil. Bank tidak menggunakan sistem, siapa yang isi tabungannya paling tinggi di satu daerah, atau secara nasional akan langsung dapat hadiah mobil. Kenapa tidak begitu saja?

Aku yakin, ternyata banyak orang yang tabungannya banyak. Bukan cuma satu dua orang. Tapi banyak kali. Jadi kalau sistemnya, siapa yang tabungannya atau isi rekeningnya paling tinggi, maka bank akan banyak sekali memberi hadiah mobil. Tumpur bandar.

Jadi ya diundi saja, siapa yg tabungannya tinggi, banyak, rekeningnya gendut punya peluang menang. Bisa dapat mobil yang biasanya model terbaru.

Yang isi rekeningnya cuma numpang lewat gaji, itupun gaji UMR, sejuta dua juta jangan harap dapat undian mobil. Itu mimpi yang buruk sekali. Kalaupun ada yang rekeningnya kurus, tipis, eh dapat hadiah mobil, diduga keras itu pencitraan hahaha.

Ada juga orang yang bisa dapat undian mobil dengan cara mengirim bungkus kopi sachet. Atau bungkus deterjen. Jadi kalian harus banyak-banyak minum kopi sachet yang sedang bikin undian.

Biasanya sampe mencret pun minum kopi sachet, terus bungkusnya dikirim ke PO BOX sekian-sekian itu tetap saja tidak berhasil menang hadiah mobil. Ada yang beruntung, mungkin. Atau sebenarnya even itu tidak pernah ada. Waalahu ‘Alam.

Aku pingin dapat hadiah mobil. Tapi aku gak pernah ikut undian di bank. Tabunganku kurus, itu tadi duit cuma numpang lewat.

Aku juga gak pernah kirim bungkus kopi sachet. Main golf pun gak bisa konon lagi mau ikut turnamen terus langsung bisa masukkan bola sekali pukul.

Orang-orang yang jago olahraga, berprestasi pula, punya peluang dapat hadiah mobil. Zico, legenda sepakbola Brasil pernah senang bukan kepalang saat dia diganjar hadiah satu unit Toyota Celica.

Waktu itu tahun 1981. Zico membela klub lokal Brasil yang hebat, Flamengo. Di final piala interkontinental melawan Liverpool, Zico dipilih sebagai pemain terbaik alias man of the match. Flamengo menang 3-0 pada laga yang digelar di Tokyo Jepang itu.

Siap pertandingan, Zico dikasi hadiah Toyota Celica langsung oleh Toyota yang waktu itu mensponsori turnamen antar benua itu.

Saking itu hadiah mobil berarti kali bagi hidupnya, Zico sampai sekarang masih pake itu mobil. Usia mobilnya udah 40 tahun.

“Masih kupake sampe sekarang. Banyak yang mau beli gak kukasi. Ini kenangan, banyak kali kenangannya. Gak akan kujual sampe aku mati,” kata Zico kalau pake logat Medan.

Di Medan, pernah ada juga klub bola yang dapat hadiah mobil. Nama klubnya Mercu Buana. Klub lawas itu, aku aja gak pernah nonton orang itu bertanding. Pas aku uda besar gak ada lagi klubnya.

Tapi seniorku di jurnalistik, Bang Monang bilang pernah ada hadiah mobil diberikan untuk satu klub bola. Bukan untuk perorangan kayak Wak Zico tadi yang sukses dapat Toyota Celica.

Pemain Mercu Buana itu menangi turnamen terus dapat hadiah hanya satu unit mobil. Uniknya mobil yang dijadikan hadiah pun jenis pikap. Chevrolet Luv. Kata Bang Monang, turnamennya itu dulu, tahun 80-an.

Jadi pemain satu klub yang jumlahnya 11 pemain inti, pelatih ada tiga, terus ada beberapa pemain cadangan, siap dapat hadiah itu terus keliling lapangan rame-rame naik mobil pikap hadiah tadi.

Satu hadiah mobil pikap itu dibagi seluruh pemain dan official klub. Dijuallah mungkin terus duitnya dibagi. Atau dikayakmanakan mobil pikap itu? Ada yang tau?

Atau nanti aku tanya dulu sama Bang Jampi Hutauruk, kiper yang main pada pertandingan itu. Tunggu edisi Stop Lamp berikutnya hehehe.

(*)