Berkat Fitur Ini, Benarkah Wuling Almaz RS Bisa Jalan Sendiri?

Otonesia.id, Produsen mobil asal China, Wuling Motors dikabarkan segera meluncurkan Wuling Almaz RS dalam waktu dekat ini. Hanya saja, Wuling Motors sudah membuka pemesanan SUV yang disebut menjadi varian teratas Almaz.

Selain sudah membuka pemesanan secara online, Wuling juga memamerkan sofistikasi mutakhir bernama WISE (Wuling Interconnected Smart Ecosystem) di dalam sang SUV. Selain itu, Wuling Almaz RS ini juga bakal dilengkapi fitur canggih, seperti semi auto pilot.

Hal tersebut, diketahui dari salah satu video yang diunggah oleh salah satu influencer otomotif, Bang Koboi di akun instagram pribadinya.

Terlihat, seorang pengemudi tengah mengendarai Wuling Almaz RS dengan tidak memegang setir dan menginjak pedal gas.

Mobil ini melaju cukup stabil layaknya sebuah kendaraan semi autonomous yang sudah dihadirkan beberapa pabrikan mobil mewah nan canggih di dunia.

“Sepinter ini secanggih ini tidak perlu pegang setir dan injek gas, nyetir-nyetir sendiri hanya ada di Almaz RS,” ujar seseorang yang berada di balik kemudi dikutip dari Otosia.com.

Sebagai informasi, Wuling Almaz RS memang memiliki poin lebih dengan berbekal teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang berada di pengelompokan inovasi WISE. Kemampuannya mirip dengan safety sensing di merek lain. Teknologi ini yang diyakini Almaz RS bisa punya fitur yang memungkinkannya jalan sendiri.

Teknologi ini terbagi dalam empat kategori. Pertama, Adaptive Cruise dengan isian: Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA) dan Intelligent Cruise Assistance (ICA).

Lalu kategori selanjutnya berupa Lane Recognition yang didukung Lane Departure Warning (LDW) dan Lane Keeping Assistance (LKA).

Kemudian ketiga yaitu Safe Distance & Braking Assistance. Di dalamnya terkandung Safe Distance Warning(SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB).

Tak ketinggalan imbuhan Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Collision Mitigation System (CMS). Sedangkan bagian terakhir yakni Automatic Light, diakomodasi melalui Intelligent Head Beam Assistance (IHMA).

(SDF)