Mobil Listrik Wuling Cuma Rp65 Jutaan, Bakal Masuk Indonesia?

Otonesia.id, Produsen otomotif asal China Wuling sukses menciptakan mobil listrik di negara asalnya. Tak hanya sukses menciptakan, unit mobil listrik andalannya, Wuling Hong Guang sudah terjual hampir 150 ribu unit.

Penjualan mobil listrik Wuling Hong Guang di China mencapai dua kali lipat dari Tesla, hal ini jelas berkaitan dengan harga jual yang lebih murah. Termurah hanya sekitar Rp 65 jutaan saja.

Meski murah, bukan berarti Wuling Hong Guang Mini EV ini murahan. Standar keamanan mobil yang masuk jenis hatchback ini terbilang oke, meliputi rem anti-lock, sistem monitor untuk tekanan ban, serta sensor parkir. Untuk kelengkapan fitur lain ada juga AC, power windows, dan perangkat stereo.

Bagian kemudi Wuling Hong Guang

Selain itu, mobil ini juga berukuran compact. Lebih cocok untuk digunakan di jalur perkotaan.

Mobil ini tergolong mungil. Mobil ini punya panjang 2.917 mm, lebar 1,493 mm, dan tinggi 1,621 mm, dengan wheelbase 1,940 mm.

Dengan ukuran itu, Hongguang Mini EV sangat compact. Meski kecil, Wuling menyediakan tempat duduk untuk empat orang dewasa.

Dan untuk memaksimalkan ruang untuk menyimpan barang di bagasi, penggunanya harus melipat kursi belakang.

Jok baris kedua dilipat agar bagasi luas

Yang menarik adalah pada bagian tuas transmisinya kini juga berupa knob.

Melihat keunikan dan fitur pada Hong Guang ini, maka tak heran penjualannya sangat tinggi. Terlebih harganya yang tak sampai seratus juta rupiah.

Transmisi sudah model knop

Pada paruh kedua 2020 lalu, Wuling Hong Guang Mini EV mencapai penjualan sebanyak 112.000 unit. Menempati peringkat kedua di belakang Tesla Model 3 yang dibuat di pabrik Shanghai

Sementara di bulan Januari 2021, penjualan mobil listrik Wuling Hong Guang Mini EV mencapai 25.578 unit di China. Hal ini berhasil menggeser posisi Tesla Model 3 yang sebelumnya berada di peringkat pertama.

Kabarnya Wuling akan membawa produk ini ke beberapa negara di luar China. Salah satu yang akan dapat prioritas adalah wilayah Eropa dan Amerika Utara. Apakah akan masuk Indonesia juga?

(sdf)