Setelah 18 Tahun Mengaspal di Indonesia, Sayonara Honda Jazz…

Otonesia.id, Kehadiran Honda City Hatchback di otomotif Indonesia dengan resmi pula menjadi pertanda berakhirnya kejayaan Honda Jazz.

Setelah mengaspal selama kurang lebih 18 tahun, Honda Jazz pun harus menguncap sayonara alias pamit dari Indonesia. Posisinya sekarang digantikan oleh Honda City Hatchback untuk bersaing dengan Toyota Yaris, Suzuki Baleno, Mazda 2, dan Volkswagen Polo.

Selama 18 tahun, Honda Jazz memiliki 3 generasi di Indonesia. Model pertamanya hadir pada 2003 silam dengan kode bodi GD3. Kala itu, mobil ini hadir dalam 2 pilihan mesin, yakni i-VTEC (Variable Valve Timing & Lift Electronic Control) dan i-DSI (Intelligent Dual & Sequential Ignition).

Untuk varian mesin i-VTEC, Honda Jazz mendapat asupan tenaga sebesar 110 ps dengan torsi 143 Nm. Sedangkan performa yang dihasilkan tipe i-DSI sedikit lebih kecil, bertenaga 87 hp dan torsi maksimumnya mencapai 128 Nm.

Honda Jazz generasi awal

Generasi kedua Honda Jazz lahir 6 tahun kemudian, di tahun 2007, dengan kode GK4. Pada model ini, mesin i-DSI dihilangkan dan menyisakan varian i-VTEC. Ada peningkatan di performanya, tenaganya naik menjadi 120 ps dengan torsi maksimum 145 Nm.

Masih di tahun 2007, Honda Jazz untuk pertama kalinya memiliki varian RS sebagai tipe tertingginya. Tentu ada sejumlah ubahan dan komponen tambahan yang membuat mobil hatchback ini menjadi lebih sporty.

Berselang 7 tahun, tepatnya di 2014, PT HPM menghadirkan Honda Jazz generasi ketiga dengan kode GK5. Tampilannya menjadi semakin sporty dan futuristik dengan projector headlight dan LED DRL. Selain itu, ada aksen hitam di spion, penggunaan velg dual-tone, dan desain baru pada rear-bumper.

Mesin yang digunakan pun masih sama seperti model sebelumnya, 4-silinder inline SOHC 1.500 cc i-VTEC. Tenaga yang dihasilkan mencapai 120 PS dan torsi maksimum 145 Nm. Dapur pacu ini hadir dengan 2 pilihan transmisi, yaitu manual 5-percepatan dan CVT with Earth Dream Technology.

Di Indonesia, Honda Jazz sudah tak lagi diproduksi sejak Februari 2021 kemarin dan masih tersisa sekitar 300 unit baru di seluruh Indonesia.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, saat sesi konferensi pers virtual peluncuran Honda City Hatchback siang tadi pun mengungkap berakhirnya perjalanan mobil tersebut.

“Untuk penjualan Honda Jazz tidak ada penurunan. Tapi Honda Jazz yang hadir di Jepang itu tidak cocok dengan DNA kami di Indonesia. Akhirnya kami memilih Honda City Hatchback yang lebih sporty untuk menggantikan peran Honda Jazz,” pungkasnya dikutip otosia.com.

Sayonara Honda Jazz!

(sdf)