Deretan Fitur Baru Pada Honda New CRV Facelift 2021, Keren!
Otonesia.id, Honda CRV Facelift resmi mengaspal di Indonesia. Apa yang baru? Selain eksterior ternyata banyak fitur baru disematkan utamanya fitur keamanan. Canggih dan keren pastinya.
Memang dari semua perubahan yang ditawarkan, paling signifikan dan menjadi daya tarik adalah kehadiran teknologi Honda Sensing yang merupakan pertama kalinya digunakan untuk CR-V di Tanah Air.
Seperti diketahui, Honda Sensing merupakan rangkaian fitur-fitur pintar penunjang keselamatan berkendara yang diklaim mampu memberikan perlindungan komprehensif.
Hal itu karena Honda Sensing mengusung teknologi keselamatan aktif yang mampu memberikan peringatan, bahkan sampai mengambil alih kendaali secara otomatis untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Dikutip dari kompas.com, Honda Sensing pada CR-V facelift yang sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia, terdiri dari beberapa fitur, yakni:
1. Collision Mitigation Brake System (CMBSTM)
Sistem ini membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki di depan. CMBS didesain untuk memberi tanda ketika potensi berbenturan dapat terjadi, dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.
2. Lane Keeping Assist System (LKAS)
LKAS membantu kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.
3. Road Departure Mitigation (RDM)
Fitur ini berguna untuk memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.
4. Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow
Fitur keren ini membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan, dan membantu mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan Anda, tanpa harus menginjak rem atau gas apabila kendaraan yang terdeteksi berhenti.
5 Auto-High Beam
Fitur ini bekerja secara intuitif akan berganti antara lampu besar dan lampu normal tergantung pada situasi jalan
(SDF)