Empat Tahun Naik Tesla, Ketua IMI Cuma Keluar Rp15 Ribu Per Bulan untuk Biaya Ngecas

Otonesia.id, Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet) menceritakan pengalamannya saat menggunakan mobil listrik Tesla. Menurut Bamsoet, selama 4 tahun pakai Tesla, per bulan ia hanya keluar uang Rp 15 ribu untuk biaya pengisian daya listrik.

“Mobil listrik itu murah. 4 tahun saya pegang Tesla, itu seminggu cuma sekali ngecas, sebulan tagihan listriknya cuma Rp 15 ribuan. Misal sekarang bilang ke PLN kalau kita punya mobil listrik-motor listrik, malah bisa dikasih diskon 30%,” kata Bamsoet, saat berbincang dengan detikOto, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, belum lama ini.

Bamsoet sendiri diketahui memiliki dua unit mobil listrik Tesla, yakni Model X dan Model S. Dia mengatakan lebih memilih mobil listrik buatan AS ini untuk menemani aktivitasnya sehari-hari.

“Jarak tempuh Tesla saya bisa sampai 400 km. Dan sering dipakai buat ke kantor, anak-anak ke sekolah. Ngecasnya cuma setiap hari minggu. Malam colok, pagi penuh, langsung saya pakai,” katanya dikutip Detik.com.

Tak hanya murah soal biaya pengeluaran ‘bahan bakar’, menurut Bamsoet mobil listrik juga minim perawatan. “Empat tahun saya pegang mobil listrik, gak pernah ke bengkel. Paling nanti kalau ada pemeriksaan, cek kampas rem, cek minyak rem, sama AC, selebihnya nggak ada,” kata Bamsoet.

Dan menariknya lagi, kendaraan listrik juga mendapatkan beberapa insentif non fiskal yang bakal memudahkan para penggunanya. “Seperti parkir gratis, ganjil-genap bebas. Jadi ini memang pemerintah juga punya keinginan kuat untuk mendorong beralihnya itu (kendaraan bensin ke kendaraan listrik),” ujarnya lagi.

Mengulas sedikit tentang mobil listrik Tesla Bamsoet, salah satunya Tesla Model S P60D. Mobil itu ditenagai oleh motor listrik 60 kWh. Tenaganya disimpan di dalam baterai lithium ion.

Performa Tesla Model S P60D ini cukup mumpuni. Akselerasi dari diam hingga kecepatan 96 km/jam bisa dituntaskan hanya dalam 5,2 detik. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 210 km/jam.Tenaganya juga besar setara 382 daya kuda dan torsi 430 Nm.

Selain itu Bamsoet juga diketahui memiliki model SUV Tesla X sama seperti yang dimiliki Crazy Rich Tanjung Priok, Ahmad Sahroni dan armada taksi listrik Bluebird. Mobil listrik Tesla Model X cukup unik. Pintu mobil bisa terbuka ke atas. Tesla menyebut model pintu ini sebagai Falcon Wing.

Soal harga, di awal peluncurannya pada 2017 lalu, Tesla Model X dibanderol USD 200.000 atau setara Rp 2,8 miliar (kurs Rp 13.982). Sementara Tesla S, di awal peluncurannya pada 2015 lalu, memiliki banderol antara USD 140.000 (Rp 1,95 miliar) hingga USD 195.000 (Rp 2,7 miliar).

(sdf)