Penyebab CDI Motor Rusak Dan Cara Merawatnya

Otonesia.id – Banyak masalah yang dialami oleh kendaraan hingga motor tiba-tiba mati mendadak sampai tidak bisa dihidupkan kembali. Tentunya masalah ini bukanlah hal yang biasa dan kecil.

Jika motor kalian tidak bisa dinyalakan walau baru dilakukan servis, tentunya ini menjadi masalah besar.

Umumnya untuk melakukan perawatan motor, kalian hanya servis membersihkan  karburator dan saringan saja. Namun, di balik hal tersebut masih banyak part atau komponen yang perlu diperhatikan. Jika rusak komponen-komponen tersebut akan berakinat fatal terhadap mesin motor kalian.

Salah satunya adalah Capacitor Discharge Ignition (CDI). CDI adalah sebuah sistem pengapian pondensator yang berperan sangat pending di motor. Jika CDI ini rusak, maka motor kalian tidak akan bisa dihidupkan.

Banyak faktor yang menyebabkan rusaknya CDI ini. Bahkan, faktor tersebut cukup sulit untuk kalian rasakan atau perhatikan. Umumnya CDI rusak karena tegangan listrik di motor yang tidak stabil.

Jika aki motor kalian sudah tidak layak pakai maka akan berdampak panjang hingga ke CDI. CDI berfungsi sebagai penyalur listrik antara aki dengan busi hingga mesin. Maka dari itu jika lampu motor kalian redup atau padam, itu bukan hanya karena masalah aki saja namun juga CDI.

Listrik yang mengalir ke busi pun tidak ada sehingga mesin motor tak akan menyala. Untuk masalah CDI agar tidak rusak, kalian harus mempehatikan aki motor terlebih dahulu. Pastikan kondisi aki masih dalam keadaan bagus dan layak pakai. Optimalkan pemakaian aki ini agar tidak terjadi tegangan tinggi atau pemakaian yang berlebih.

Satu-satunya cara untuk mesin bisa hidup adalah mengganti CDI tersebut di bengkel.

(sdf/otonesia.id)