Mobil Listrik BinguoEV dan MG4EV, Mana Yang Lebih Mantap?

Otonesia.id – Lantaran regulasi baru dan pemberian insentif pajak mobil listrik dari pemerintah. Banyak produsen khususnya dari Cina bermain di lahan EV. Sebuah tempat yang notabene baru, belum banyak disentuh pabrikan Jepang. Unit anyar ada Wuling BinguoEV. Belum lama mengaspal di Tanah Air. Kemudian saudara lain dari keluarga SAIC Motor (Shanghai Automotive Industry Corporation) ada MG 4 EV.

Setelah dirakit secara lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat, harganya turun drastis Rp266 juta. Dari Rp699 juta, kini menjadi Rp433 juta on the road Jakarta. Sehingga tadinya jauh dengan Wuling BinguoEV Premium Range sekarang menjadi Rp372 juta. Jika Anda tertarik membeli mobil listrik baru. Duo barang anyar ini bisa dimasukkan ke dalam daftar. Namun, sila simak dulu perbandingan berikut sebagai acuan sebelum membeli gres.

Bicara soal performa berkendara kedua unit. Jelas MG 4 EV memiliki performa lebih baik. Dari data pabrikan, produk MG memiliki kekuatan 102 PS kian unggul dari BinguoEV. Kemudian torsinya pun kacek 100 Nm. Naik EV Wuling tetap nyaman. Namun jika merasakan respons mesin cukup saja, tidak berlebihan. Dari data ini saja sudah bisa menjadi pijakan, model mana paling sesuai kebutuhan calon pengguna.

Kedua produk sama-sama berjenis hatchback namun dengan desain jauh berbeda. Wuling BinguoEV cenderung menggemaskan dan cocok bagi segala usia. Sedangkan MG 4 EV mengusung konsep desain sporty. Coba lihat, garis-garis tajam mencuat dari muka depan hingga moncong di buritan. Walau ia bisa dipakai oleh siapa saja, namun bahasa tubuh menyiratkan pas bagi generasi muda.

Jika Anda bandingkan ukuran mobil. MG 4 EV sedikit lebih besar. Mengenai desain, itu adalah hal personal yang tidak bisa diperdebatkan. Tapi, sayangnya Wuling BinguoEV masih menggunakan pelek kaleng ditutup dop plastik. Kemudian seluruh pencahayaan mobil mengusung LED. Baik di depan maupun lampu ekor. Terus masing-masing kapasitas bagasi ketika bangku dilipat. MG menawarkan ruang 1.177 liter dan Wuling 790 liter.

Lantas kapasitas baterai juga sangat berbeda jauh, walau jenisnya sama Lithium Iron Phosphate (LFP). Kepunyaan MG 4 EV lebih kuat hingga berdaya jelajah 425 km. Ia juga mengantongi teknologi Rubik’s Cube, memberi distribusi berat rata dengan bentuk lebih tipis. Sementara Wuling hanya memiliki kapasitas 37,9 kWH plus jarak tempuh 410 km. Kemudian di MG juga mengantongi fitur Vehicle to Load (V2L). Mobil bisa menjadi sumber listrik berjalan layaknya power bank.

Yang terakhir mengenai kelengkapan fitur. Segala yang terpasang di BinguoEV juga ada di MG 4 EV. Malah lebih lengkap lantaran berbekal Advanced Driving Assist System (ADAS). Kalau dibedah meliputi Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, Lane Keep Assist, Emergency Lane Keeping Assist. Lanjut Lane Departure Warning, Blind Spot Detection serta Rear Cross Traffic Alert. Tak ketinggalan terpasang Smart Check, Smart Command dan Smart Connect. Memungkinkan kendaraan dan pemiliknya terhubung melalui smartphone.

Dengan melihat semua kelengkapan maupun spesifikasi teknis. Rasanya membeli MG 4 EV yang kacek Rp61 juta dibanding produk Wuling tidak membuat Anda menyesal. Dari daya melancong jauh, desain kontemporer dan nilai unggulan berkat ADAS plus koneksi. Kemudian kualitas material MG juga boleh diadu. Bukan Wuling BinguoEV itu jelek, sama sekali tidak. Mungkin mereka mengejar nilai kompetitif, makanya tak semua fitur diberikan. Tidak menutup kans pabrikan memberi perangkat ADAS plus WIND ke depan.

(sdf/otonesia.id)