Kelebihan dan Kekurangan Mobil Dengan Fitur Panoramic Roof

Otonesia.id – Mobil keluaran terbaru di Indonesia kini sudah semakin banyak yang memiliki atap dengan panel sunroof, moonroof dan panoramic sunroof. Khusus untuk Panoramic Roof merupakan gabungan dari panoramic dan sunroof yang mana memungkinkannya memiliki fungsi lebih.

Mobil dengan panoramic roof menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi banyak orang yang mencari kenyamanan dan keindahan dalam satu waktu saat berkendara. Singkatnya, panoramic roof adalah fitur pada mobil yang memungkinkan penumpang melihat pemandangan di atas mobil secara lebih luas. Biasanya, fitur ini tersedia pada beberapa mobil kelas premium.

Penumpang bisa dengan leluasa melihat pemandangan dari dalam mobil dan membukanya. Panelnya bisa dibuka sedikit dengan terangkat, atau kita bisa menggeser seluruh bagian sunroof.

Keuntungan utama dari memiliki sunroof Panoramik adalah peningkatan estetika mobil. Fitur ini memberikan sentuhan kemewahan. Meskipun dianggap sebagai salah satu fitur mewah, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu dipahami sebelum memutuskan untuk mengadopsi fitur ini.

Kelebihan Mobil dengan Panoramic Roof

Adanya fitur panoramic roof pada mobil kerap kali dianggap berkesan mewah. Alasannya, fitur tersebut biasanya hanya ditemui pada tipe mobil premium.

Oleh karena itu, tidak jarang ditemui beberapa orang melakukan modifikasi pada mobilnya, dengan menambahkan sendiri sunroof di mobil mereka.

Menampilkan Suasana Kabin yang Lebih Luas

Panel kaca untuk panoramic roof biasanya dibuat menggunakan jenis kaca tempered. Dibandingkan dengan sunroof konvensional, panoramic roof memiliki dimensi yang lebih besar, meluas pada sebagian besar bagian atap mobil.

Pencahayaan yang lebih baik juga dapat meningkatkan suasana hati penumpang, menjadikan perjalanan lebih menyenangkan.

Kita bisa mengeluarkan badan di atas untuk melihat pemandangan saat melintasi tempat-tempat indah. Lebih lanjut, perjalanan tak membosankan karena kita bisa mendapatkan view yang lebih beragam, tak cuma melihat sekeliling samping dan depan saja.

Memberi Sirkulasi Udara Lebih Baik

Mobil dengan Panoramic Roof menciptakan suasana ruangan yang lebih luas dan menyegarkan. Pada saat macet, fitur sunroof menjadi pilihan pengguna mobil untuk mendapatkan sirkulasi udara segar. Sebab jika hanya mengandalkan jendela, potensi polusi udara yang masuk akan lebih besar.

Meskipun saat macet panjang ini terdapat polusi udara, namun kita sebaiknya perlu membuka sedikit sunroof. Tujuannya untuk membuang gas beracun keluar dari dalam kabin dan menciptakan sirkulasi udara segar.

Saat kita membuka sunroof, gas-gas sisa pernafasan tersebut akan keluar dengan otomatis, dan hembusan udara dari AC yang kita hirup adalah udara segar.

Manfaat lainnya dari panoramic roof adalah kemampuannya untuk membantu sirkulasi udara di dalam mobil ketika diparkir lama di bawah sinar matahari.

Dengan membuka sunroof, hawa panas dapat secara cepat dikeluarkan dari dalam mobil. Sembari menyalakan AC, hembusannya mendorong hawa panas keluar jelas meningkatkan proses pendinginan.

Dalam proses ini, membuka panel kaca di atap sekaligus bisa mengeluarkan gas berbahaya di dalam mobil. Seperti yang kamu ketahui, mobil yang tertutup rapat bisa memicu gas berbahaya didalamnya.

Kekurangan Panoramic Roof

Sebelum kalian memutuskan untuk membeli mobil dengan panoramic roof, pikirkan lagi banyak hal yang jadi kekurangan fitur tersebut. Memiliki mobil ber-sunroof itu hanya keren di awal, namun tidak akan sering berguna dalam situasi Indonesia yang begitu panas di musim kemarau.

Pada siang hari, suhu dalam kabin lebih tinggi dibanding mobil tanpa sunroof, sehingga pengendara akan mengatur suhu AC lebih rendah dari biasanya.

Tanpa kalian sadari, adanya panoramic roof juga membuat ruang interior di sisi atap mobil cenderung berkurang atau kurang luas. Ini karena atap harus lebih tebal untuk menyimpan panel kaca saat terbuka.

Perawatan Panoramic Roof yang Rumit

Bagi mereka yang tertarik beli mobil bekas dengan panoramic roof disarankan untuk membeli mobil yang seluruhnya dalam kondisi baik dan terawat dengan baik. Pasalnya, ada kebutuhan untuk perawatan ekstra dan risiko potensial dari mobil bekas dengan sunroof. Salah pilih unit berpotensi menambah masalah, sehingga yang perlu dipertimbangkan secara serius.

Kalau kalian salah merawat kendaraan dengan panoramic roof maka bisa membuat panel kacanya menjadi gampang berjamur. Air hujan yang menetes pada sunroof bisa membuatnya rusak jika dibiarkan dalam waktu lama.

Pemilik mobil juga perlu secara rutin membersihkan kaca dengan cairan pembersih khusus agar kotoran tidak menumpuk. Oleh karena segera cuci mobil untuk membersihkan bekas air hujan.

Komponen yang lebih banyak bergerak untuk membuka panel kaca juga cenderung memerlukan perawatan yang lebih intensif.

Selanjutnya jika terjadi kerusakan pada kaca, perbaikannya dapat menjadi mahal dan rumit. Selain itu, panel kaca juga cenderung lebih rentan terhadap pecah walau dibuat dari kaca tempered dibandingkan panel atap metal padat, menambah risiko perawatan tambahan.

Panel Kaca Menambah Kebisingan di Interior Mobil

Dengan panel kaca di sisi atap, tentunya peredaman kabin berkurang. Imbasnya kalau turun hujan, bunyi jatuhnya air hujan akan mengganggu penikmat audio yang sedang mendengarkan musik.

Jelas tidak mungkin untuk penikmat audio menambahkan lagi peredam di bagian atap mobilnya untuk mengurangi noise dari luar. Akibatnya kita tidak akan menikmati kualitas audio dengan maksimal saat hujan.

(sdf/otonesia.id)