Deretan Motor Matic Yang Bakal Meluncur di Indonesia Tahun 2024

Otonesia.id – Pasar sepeda motor di Tanah Air selalu memiliki ceruk besar. Akan selalu ada jenis skuter matik terbaru yang dijual di Indonesia sepanjang 2024. Beberapa indikasi kendaraan bakal meluncur akhir 2023, ternyata masih disimpan pabrikan. Contohnya Honda Stylo 160, desain paten sudah didaftarkan di sini. Kemudian New Yamaha Lexi juga kedapatan tengah uji jalan. Bahkan tercantum di PKB Samsat DKI Jakarta. Simak kans masing-masing unitnya.

Honda Stylo 160

Andai terjadi kesamaan enjin dengan Vario atau ADV. Maka ledakan piston tunggal menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,3 kW (15,36 PS) pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 13,8 Nm di 7.000 rpm. Energi kinetik dialirkan ke roda belakang lewat transmisi jenis CVT. Yang menarik untuk disorot ialah penggunaan rangka. Skutik anyar Giorno alias calon Stylo ini tidak memakai sasis enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) seperti Beat Scoopy dan Vario 160 di Indonesia. Melainkan tipe tubular dan mengambil basis dari Honda Lead 125. Jenis rangka ini memang lebih tahan banting, kayak produk lawas AHM.

Lanjut mengenai desain, tampilan calon Stylo 160 ini amat menarik. Agak mirip dengan Suzuki Saluto, sebuah motor skutik yang kerap menjadi buah bibir netizen. Rancangan tubuh hasil tangan dingin insinyur Honda Jepang dan Thailand sangat unik. Gaya klasik sekaligus menguatkan karakter metropolitan. Cocok sekali dipakai buat menggaet konsumen urban. Khususnya generasi muda.

Sedangkan untuk fitur tertanam, kemungkinan sama seperti Honda Giorno+. Motor memiliki sistem pengereman CBS sebagai standar. Kemudian tipe tertinggi dibekali ABS agar tidak mudah tergelincir. Makin mantap saat dipakai melintasi jalanan basah. Unit bakal punya sistem keyless (smart key) atau penguncian jarak jauh. Seluruh pencahayaan memakai LED, ada soket pengisian gawai USB di bagian depan plus kompartemen penyimpanan barang ringan.

Honda Giorno+ berpijak dari sasis pipe frame body atau disebut tubular (non-eSAF). Menariknya posisi cap fuel filler bukan di balik jok motor. Melainkan terletak di balik sayap (rangka tengah). Memang tujuannya agar ruang bagasi semakin besar yakni 30 liter, tapi bentuk bodi senantiasa ringkas. Jujur, saat melihat tampilannya begitu menarik. Rumah lampu depan membulat dan bagian tepi dilapisi kromium, sehingga meningkatkan kesan skutik premium. Kemudian lampu sein dipasang di kedua sayap secara horizontal. Sedangkan lampu ekor berbentuk trapesium terbalik. Posisi behel dibuat melengkung mengikuti tarikan bodi.

Cakram 220 mm terpasang di depan bersama suspensi teleskopik atas. Sedangkan penghela laju ban belakang memakai tromol. Jok berwarna coklat jadi makin kontras. Terus panel meter sudah digital (monokrom). Ada speedometer, odometer, jumlah bensin hingga indikator lain. Kira-kira kelengkapan Honda Stylo 160 tak jauh berbeda dari ini. Bicara harga, mungkin saja versi Indonesia punya banderol di atas Vario 160 ABS (Rp29,5 juta).

Prediksi selanjutnya ialah kemunculan Honda Beat facelift. Kemungkinan terjadi ubahan bodi dan pernak pernik aksesori agar tampilan kian segar. Lantaran jantung pacu di model sekarang sangat bisa diandalkan. Maka tidak banyak berubah. Di balik rangka underbone, menancap enjin 110 cc SOHC. Sistem pengabutan pakai injeksi PGM-FI plus bantuan eSP (enhanced Smart Power). Resultan piston tunggal di model terkini menghasilkan tenaga 6,6 kW (8,97 PS) di 7.500 rpm dengan torsi tertinggi di 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Dengan standar emisi Euro 3, konsumsi bensin diklaim tetap irit.

Enjin kecil ini terkenal gampang perawatan, enggak gampang rewel. Kelengkapan juga cukup di trim atas seperti Beat Deluxe. Unit senantiasa dilengkapi ISS (Idling Stop System). Fungsinya mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti dan menyala kembali ketika tuas gas diputar.

Fitur bisa bikin penggunaan bensin kian hemat. Berdasar data pabrikan dengan metode World-wide Motorcycle Test Cycle (WMTC). Hasil konsumsi bahan bakar tembus 60,6 km/liter (fitur ISS on). Skutik mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bensin. Kelengkapan lain berupa power charger di inner rack kanan depan. Bisa mengisi ulang baterai gawai.

Yamaha Lexi 155

Untuk bersaing dengan Honda di pasar skutik kelas menengah. Yamaha Indonesia (YIMM) tengah menyiapkan New Lexi. Selain unit kedapatan sedang melakukan pengujian jalan. Kendaraan tercantum di laman Samsat PKB DKI Jakarta dengan kode BPN – AT. Terdaftar tiga tipe: Standar, S dan S ABS. Namun OTO Media meyakini ia menggunakan mesin lebih besar. Yakni Blue Core 155 seperti kepunyaan Nmax, agar bisa bersaing dengan Vario 160.

Jantung pacu Blue Core 155 cc memiliki kapabilitas yang terbukti selama beberapa tahun, sejak berkiprah di Indonesia. Bahkan sudah berteknologi Variable Valve Actuation (VVA). Jika New Lexi pakai ini dan tidak ada ubahan teknis. Maka enjin dapat berdenyut hingga 11,3 kW (15,36 PS) di 8.000 rpm. Kemudian gerak piston tunggal memberi torsi maksimum sebesar 13,9 Nm pada 6.500 rpm. Semua disalurkan via CVT agar berkendara semakin praktis.

Seperti di Yamaha Nmax, torsi dan tenaga merata seharusnya mudah digapai di setiap putaran mesin. Tak ketinggalan, teknologi Smart Motor Generator (SMG) wajib disisipkan. Sehingga starter mesin menjadi lebih halus. Terus Lexi 155 senantiasa berbekal Stop & Start System (SSS) guna menekan konsumsi bahan bakar, saat ia sedang berhenti. Seperti kala kemacetan jalan atau setop di lampu merah.

Agar sistem pengereman kian optimal. New Yamaha Lexi 155 varian atas alangkah semakin aman bila dilengkapi dengan rem ABS. Termasuk imbuhan Traction Control System supaya mengurangi resiko ban belakang selip saat berakselerasi di berbagai kondisi permukaan jalan. Demi mengukuhkan posisi dalam menghadapi Honda Vario 160 cc itu. Kelengkapan fitur tentu jadi senjata.

Contoh, Smart Key System plus Immobilizer dan Answer Back System. Sehingga mudah mencari posisi parkir motor. Lantas perangkat lain yang ada bisa dipertahankan. Amsal, Electric Power Socket untuk mengisi daya baterai smartphone. Terus Handle Bar Switch Control guna memudahkan pengendara memilih tampilan informasi dan pengaturan pada speedometer.

Biar makin mantap. Yamaha Motorcycle Connect (Y-Connect) bisa dibubuhkan di varian atas. Teknologi modern dan informatif ini menghubungkan antara motor dengan smartphone untuk menginformasikan rekomendasi perawatan, konsumsi BBM, lokasi parkir terakhir, notifikasi malfungsi dan lain-lain. Jika kelak mereka menyodorkan Lexi mesin besar. Mungkin dimensi dibuat tetap kompak seperti sekarang ini. Spacious flat foot board dan tipe long seat bertahan, sebagai pembeda dari Nmax. Tapi tampilan muka dan bodi bolehlah disegarkan mengikuti perkembangan zaman. Mengingat, skutik ini sudah berkiprah lima tahun lebih.

Yamaha Nmax 155 Facelift

Rumor menarik selanjutnya ialah kedatangan Yamaha Nmax 155 facelift. Kayaknya banyak terjadi ubahan bodi di seluruh permukaan luar. Namun sepertinya Engine Blue Core 155 cc senantiasa dipertahankan. Motor ini juga membawa teknologi Smart Motor Generator (SMG) sehingga starter mesin menjadi lebih halus. Terus berbekal serta Stop & Start System (SSS) guna mengurangi konsumsi bahan bakar, saat ia sedang berhenti.

Untuk sistem pengereman yang lebih optimal, di varian atas dilengkapi dengan Dual Channel ABS. Termasuk imbuhan Traction Control System supaya mengurangi resiko ban belakang selip saat berakselerasi di berbagai kondisi permukaan jalan. New Nmax sepertinya mempertahankan bagian ini. Termasuk fitur Y-Connect yang memudahkan pengendara dalam mendapatkan informasi.

Bila dibedah, Y-Connect bisa memperlihatkan notifikasi telepon atau pesan masuk di dasbor motor. Informasi konsumsi bahan bakar, lokasi parkir terakhir saat terhubung aplikasi. Ada rekomendasi perawatan penunjuk kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi, sampai dengan fitur Revs Dashboard menarik bagi pengguna.

New Yamaha Nmax 2024 juga sewajarnya diberi Smart Key System plus Immobilizer dan Answer Back System. Sehingga mudah mencari posisi parkir motor. Wajib tersedia juga Electric Power Socket untuk mengisi daya baterai smartphone. Terus tersisip Handle Bar Switch Control guna memudahkan memilih tampilan informasi dan pengaturan pada speedometer. Tunggu kabar baik selanjutnya.