Tidak Dimusnahkan, Ratusan Knalpot Blong Sitaan Polres Tanjung Balai Dijadikan Patung Ikan

Otonesia.id, Tanjung Balai– Selama bulan Ramadan hingga Operasi Patuh Toba, Satlantas Polres Tanjung Balai, telah menyita ratusan knalpot racing hingga blong.

Uniknya, knalpot tersebut tidak dihancurkan atau dimusnahkan seperti biasanya. Knalpot-knalpot yang disita itu dijadikan barang dengan nilai seni yang tinggi.

Ide ini dari Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi. Knalpot-knalpot itu dibuat manjadi sebuah monumen patung ikan.

“Karena banyaknya sitaan saat razia, terpikirlah untuk membuat suatu karya seni unik dengan bahan knalpot blong ini menjadi monumen patung menyerupai ikan,” kata Kapolres Tanjungbalai, AKBP Triyadi, Selasa (21/6/2022).

Monumen ikan yang terbuat dari knalpot-knalpot sitaan itu diletakkan di Mapolres Tanjungbalai. Monumen itu sengaja dibuat berbentuk ikan sebagai simbol kearifan lokal masyarakat setempat di Tanjungbalai yang banyak berprofesi sebagai nelayan.

Knalpot-knalpot sitaan itu, tidak hanya dijadikan patung monumen ikan. Tetapi ada juga replika sepeda motor yang terbuat dari knalpot. Keduanya dipajang bersebelahan persis di depan pintu masuk Mapolres Tanjungbalai.Patung itu, merupakan hasil karya warga Tanjungbalai.

“Karya seni dari bahan knalpot berbentuk ikan ini memang sengaja dipajang di depan pintu masuk Polres. Agar jadi pengingat di masyarakat kalau memasang knalpot blong nanti bisa disita dan dibikin monumen lagi seperti ini,” kata mantan Wakapolres Asahan ini.

AKBP Triyadi mengungkapkan, pihaknya tetap memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas dan mematuhi segala aturan. Terutama dalam pemakaian knalpot brong yang dilarang pada pasal 285 ayat (1) Undang Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas berupa sangsi penyitaan hingga denda.

Sosialisasi itu dilakukan melalui operasi Patuh Toba yang tengah berlangsung saat ini. Begitu juga dengan melalui monumen ikan dari knalpot racing itu.

Kehadiran dua monumen dari knalpot itu ternyata mencuri perhatian masyarakat sekitar yang ingin mengurus keperluannya di Polres Tanjungbalai.

Menurut warga, langkah Kapolres Tanjungbalai membuat monumen dari knalpot sangat tepat. Ia pun mendukung penertiban dan razia knalpot blong itu.

“Cocok juga dibuat monumen. Knalpot ini memang menggangu kenyamanan masyarakat. Saya secara pribadi sangat mendukung Satlantas terus merazia knalpot blong ini biar hasil sitaannya bisa dibikin satu monumen lagi di luar Polres,” pungkas Yudi. (ram/infonesia)