Ducati Murka, Motornya untuk Balapan Super Bike di Mandalika Di-Unboxing Oknum
Otonesia.id, WSBK Mandalika jadi perhatian dunia, bahkan sebelum balapan dimulai, karena berita kargo Ducati yang dibongkar secara ilegal.
Kabar kurang menyenangkan dari ajang World Superbike (WSBK) Mandalika itu muncul seiring laporan kargo motor Ducati dibongkar secara ilegal setibanya di Mandalika, Lombok. Kabar itu salah satunya dirilis oleh media Jerman, Speedweek.
Pihak Ducati mengetahui bahwa Kargo motor milik rider pabrikan Michael Rinaldi sudah terbuka. Speedweek mendapatkan video dari korespondennya di Indonesia.
Asal tahu saja, kargo para pebalap WSBK dan ajang-ajang dunia lainnya dipagari aturan yang ketat. Tidak sembarangan orang boleh membuka, termasuk pihak panitia lokal di negara masing-masing.
Kargo logistik para peserta WSBK hanya boleh dibuka oleh otoritas kepabeanan negara setempat dan tim pemilik kargo. Hal itu demi mencegah spionase dan manipulasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tentu kalau dirunut lebih jauh lagi, aturan tersebut juga akan berpengaruh pada sisi keselamatan sang rider. Jika motornya diutak-atik, maka bisa-bisa jadi celaka.
Dalam penelusuran detikSport, foto dan video soal sosok yang membongkar motor Ducati di ajang WSBK Mandalika ini diperkirakan lebih dari satu orang.
Di sosial media, selain penampakan sosok yang dimunculkan Speedweek, ada pula foto orang lain yang sedang berpose dengan motor Ducati tersebut. Bahkan sambil mengacungkan jempol.
Netizen sendiri bergerak cepat ikut menelusuri. Bahkan ada salah satu akun YouTube yang diduga turut tersangkut kasus ‘unboxing’ ilegal tersebut demi konten.
Pihak detikSport sudah mencoba melakukan wawancara kepada pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA), namun belum direspons.
Dilansir dari CNN Indonesia, Head of Operation and Sporting Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dyan Dilato angkat bicara. Dia menyebut, pelaku yang melakukan ‘unboxing’ motor Ducati itu bukanlah pihak panitia melainkan oknum!
“Itu oknum (pelaku ‘unboxing’ motor peserta WSBK) yang memalukan. Bukan dari panitia,” kata Dyan kepada melalui pesan singkat pada Kamis (11/11) siang.
(sdf)