Mobil Listrik Ini Bisa Menambang Bitcoin, Sehari Hasilkan Rp170 Ribu

Otonesia.id, Bitcoin menyentuh harga tertinggi sepanjang masa pada hari ini saat melewati level di atas Rp 900 juta per 1 bitcoin.

Di Kanada ada produsen mobil listrik yang menjanjikan produknya bisa dipakai untuk menambang uang kripto, termasuk Bitcoin.

Dikutip dari Yahoo Finance, perusahaan otomotif asal Kanada, Daymak, berencana meluncurkan mobil yang bisa dipakai untuk menambang uang kripto. Itu artinya, si pemilik bisa menghasilkan uang dari kripto yang ditambang, bahkan saat mobil tersebut diparkir atau ketika dicas sekalipun.

Mobil yang bisa digunakan menambang uang kripto tersebut dinamakan Spiritus. Uniknya, Spiritus ini merupakan mobil roda tiga, yang hanya muat dinaiki dua orang dewasa. Mobil listrik ini berukuran mini karena memang ditargetkan untuk penggunaan komuter.

Model paling standar Spiritus memiliki top speed yang lumayan cepat, sampai 136 km/jam. Untuk akselerasinya, mobil ini bisa melesat 0-100 km/jam hanya dalam 6,9 detik. Sementara jarak tempuh untuk sekali pengisian full baterai menyentuh angka 289,6 km.

“Saya pikir di masa depan, kita akan melihat (uang kripto) menggantikan transaksi bank. Jadi adalah sesuatu yang logis (memasukkan kemampuan menambang uang kripto) dalam mobil karena mobil kini memiliki komputer, dan kebanyakan mobil, sebagaimana Anda tahu, mengalami depresiasi (penurunan) harga seiring umur pakai,” ucap presiden sekaligus pendiri Daymak Aldo Baiocchi.

Harga retail Spiritus dikabarkan berada di angka US$ 19.995 dan US$ 149.000, berturut-turut untuk tipe Deluxe dan Ultimate. Bakal dirilis tahun 2023, mobil yang bisa menambang Bitcoin ini sudah bisa dipesan secara preorder dengan banderol US$ 18.495.

Dashbord Daymak Spiritus

Untuk bisa menambang bitcoin dan uang kripto lainnya, mobil listrik Spiritus menggunakan apa yang disebut sebagai Daymak Nebula. Sebuah mesin tambang uang kripto yang dikalim pertama dibuat untuk dipakai di mobil listrik.

Melalui dashboard mobil, pemilik bisa mengatur keuangan kriptonya, seperti menjual, dan membeli di tengah perjalanan. Disebutkan beberapa uang kripto yang bisa ditambang menggunakan mobil listrik ini adalah Bitcoin, Ethereum, Doge, dan banyak yang lainnya.

Kemampuan mendatangkan keuntungan melalui menambang uang kripto, membuat depresiasi mobil listrik ini bisa tertutup. Bahkan cukup untuk menutup uang pembayaran bulanan.

“Kita menggunakan mobil sejam sehari, kurang lebih sebanyak itu. Jadi mobil kami, selama 23 jam sehari, Anda akan mendapatkan uang darinya. Bisa di antara US$ 5 (sekitar Rp 70.600) sampai US$ 12 (sekitar Rp 170.000) (sehari), tergantung fluktuasi harga kripto,” lanjut Baiocchi dikutip Detikoto.

Daymak saat ini sudah mempatenkan mesin penambang uang kripto pada mobilnya. Mereka sebelumnya juga sudah mendaftarkan hak paten terhadap teknologi wireless charging mobil. Kedua teknologi tersebut akan jadi senjata Daymak dalam persaingan industri mobil listrik di masa depan.

Daymak sejauh ini sudah menjual 100.000 kendaraan listrik, sebagian besar adalah motor listrik dan skuter listrik, juga ATV. Pada Maret 2021, Daymak memperkenalkan 6 line up baru produknya, termasuk Spiritus yang bisa digunakan untuk menambang Bitcoin dan uang kripto lainnya.

(sdf)