Daihatsu Rocky Bisa Diisi Premium? Ini Kata Daihatsu

Otonesia.id, Oktan bensin cukup berpengaruh pada kinerja mesin. Kadar bahan bakar ber-oktan rendah, seperti Premium dengan oktan 88, cenderung mengurangi performa dan membuat mesin mengelitik.

Pada kendaraan produksi terbaru, produsen otomotif sudah merekomendasikan tingkat oktan yang ideal untuk tiap produk-produk mereka.

Namun sayangnya beberapa SPBU di Indonesia terutama di daerah, belum tersedia pilihan bahan bakar beroktan tinggi. Mau tidak mau, pemilik kendaraan mengisi bahan bakar yang tidak direkomendasikan pabrik.

Jika demikian, apa pengaruhnya di mesin? Kali ini mengambil contoh Daihatsu Rocky yang belum lama luncur.

Menurut Audi Tarantini, Head of R&D Testing Department PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mesin 1.200 cc tiga silinder di Daihatsu Rocky tidak akan mengalami masalah berarti jika terpaksa diisi BBM beroktan rendah,

Hal itu, katanya, tidak akan mengurangi performa mesin dan tetap terhindar dari gejala menggelitik.

“RON tidak berpengaruh ke performa mesin Rocky. Kita sudah ada knocking sensor, berarti mesin tidak akan mengelitik,” ungkap Audi di sela-sela acara media test drive Daihatsu Rocky 1.2L beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, knocking sensor pada mesin Rocky 1.2L akan mendeteksi tingkat getaran pada mesin. Setelah itu peranti tersebut secara otomatis menyesuaikan cepat lambatnya pembakaran di dalam mesin untu menimalisir getaran akibat penggunaan bahan bakar berkualitas rendah.

“Ngelitik itu kan getaran. Sensor tadi itu akan mendeteksi getaran, kemudian (alat itu) akan meng-adjust timing pembakaran, dicepatkan atau dilambatkan. Kalau dia (knocking sensor) merasa getaran mesin akan menghasilkan mengelitik, alat itu akan mempercepat atau memperlambat firing-nya,” ujar Audi.

Pengaruh BBM berkadar RON rendah hanya pada emisi gas buat. Kadar CO2 menjadi lebih tinggi serta kerak pada bagian rumah pembakaran akan lebih cepat timbul.

Meski mesin Rocky bisa diisi dengan bahan bakar ber-oktan rendah, Audi tetap menyarankan untuk mengikuti standar penggunaan bahan bakar dari pabrikan, yaitu RON 92 untuk Rocky 1.2L.

“Untuk bensin, kami rekomendasikan (RON) 92 karena terkait dengan regulasi CO2 dari pemerintah. Jadi RON itu tidak berpengaruh, hanya ke CO2nya dan kerak yang dihasilkan,” tutup Audi.

(sdf)