Intip Garasi Kepsek Terkaya Dengan Kekayaan Rp1,6 Triliun

Otonesia.id, Sosok Nurhali, Kepala Sekolah SMKN 5 Kota Tangerang belakangan ramai diberitakan dan mencuri perhatian publik lantaran harta kekayaannya yang melimpah, seperti tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Tidak tanggung-tanggung, Nurhali tercatat memiliki total harta sebesar Rp 1,6 triliun, hingga disebut sebagai kepala sekolah terkaya. Pun ia termasuk urutan ketujuh dalam daftar pejabat terkaya.

Nurhali rupanya memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 1,6 triliun yang tersebar di lima tempat, yakni di Tangerang dan Jakarta Utara.

Selain itu, Nurhali juga memiliki kendaraan pribadi yang disebutkan LHKPN merupakan harta sendiri.

Kendaraan tersebut antara lain Mitsubishi Pajero Sport Dakar tahun 2015 senilai Rp 350 juta, Honda Jazz tahun 2011 senilai Rp 200 juta dan Honda NF 125TR (Supra X 125) tahun 2008 dengan nilai Rp 8 juta.

Untuk kategori transportasi dan mesin sendiri, totalnya mencapai Rp 558 juta.

Nurhali menegaskan bahwa jumlah sebesar itu rupanya gabungan antara miliknya dan sang istri.

“Itu (Rp1,6 T) harta yang tidak bergerak berupa tanah bagian dari istri saya. Bukan punya saya, punya istri saya,” jelas Nurhali, dikutip dari Merdeka.com, Selasa (14/9/2021).

Ia turut menjelaskan kalau harta yang didapat sang istri merupakan warisan dari orang tua.

“Istri dari orang tuanya. Sudah lama sih, sudah lama. Dari tahun 70an sudah ada” jelasnya.

Bukan pengusaha, Nurhali mengatakan jika mertuanya merupakan pedagang. Namun, kini telah meninggal dunia.

“(Orang tua istri) dulu pedagang. Sekarang sudah meninggal. Kemudian orang tuanya sudah meninggal, mertua saya sudah meninggal. Laki-laki dan perempuan sudah meninggal semua,” ungkapnya.

Dia juga mengaku tidak merasa menjadi orang kaya. Menurutnya, kondisi keluarga mereka biasa-biasa saja. Bahkan, rumah yang dihuninya berada di dekat kuburan.

“Keadaan saya ya begini saja. Cuma itu kan catatan di atas kertas kan. Saya tidak tahu kalau itu dirangking oleh KPK, dan kenyataannya seperti itu,” paparnya.

“Saya tidak merasa, saya tidak merasa seperti itu ya diabaikan. Biasa-biasa saja kok, rumah saya dekat kuburan. Biasa saja,” tutupnya.

Pada tahun 2019 lalu, Nurhali memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK dengan total harta kekayaan Rp. 1.602.036.800.000.

(sdf)