Sebentar Lagi Masuk Tol Tak Perlu Berhenti di Pintu Tol

Otonesia.id, Indonesia bersama China diklaim menjadi negara pertama di Asia yang menerapkan sistem pembayaran tol tanpa henti (nirsentuh) berbasis GNSS (Global Navigation Satelite System).

Adanya sistem ini bakal menghapus sistem gerbang masuk-keluar jalan tol, sehingga akan menghilangkan kemacetan.

Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, teknologi GNSS sebelumnya sudah digunakan di Eropa, namun untuk kendaraan barang.

“Tetapi di Asia, baru Indonesia dan China (yang) akan menjadi dua negara pertama yang menggunakan GNSS untuk kendaraan pribadi (penumpang),” ujar Danang, dalam diskusi publik yang diselenggarakan Instran dan YLKI secara offline dan online, dikutip dari Antara, Rabu (8/9/2021).

Sekadar informasi, teknologi GNSS yang akan diterapkan di tol Indonesia akan menggunakan layanan bernama Multi Lane Free Flow (MLFF) atau bisa juga disebut sistem bayar tol tanpa berhenti.

Dalam sistem operasi MLFF terdapat tiga cara agar kendaraan dapat mengakses jalan tol, antara lain Electronic On Board Unit (E-OBU), On Board Unit (OBU) dan Electronic Route Ticket.

Menurut Danang, sistem MLFF ini akan menghemat waktu antara 30 detik-5 menit yang biasanya digunakan untuk bertransaksi di gerbang tol.

Lebih dari itu, sistem bayar tol tanpa berhenti ini juga akan mengurangi polusi dan emisi karbon, mendukung digitalisasi pembayaran, hingga efisiensi dalam biaya operasional tol, dengan jaminan penerimaan 100% pendapatan tol.

“Implementasi tahap pertama penggunaan teknologi MLFF akan dilakukan di 40 ruas tol yang ada di jawa dan Bali pada tahun depan,” sambung Danang.

Selain itu, perusahaan asal Hungaria, Roatex Ltd, telah ditetapkan sebagai pemenang tender yang akan menggarap sistem transaksi tol tanpa setop ini.

(mk/sdf)