Pemilik Tesla Waspadalah, Jangan Sampai Kabel Mobil Anda Digigit Tikus, Biaya Perbaikannya Rp72 Juta

Otonesia.id, Nasib sial dialami Sarah William, wanita asal Manhattan, New York ini harus mengocek duit US$ 5.000 untuk memperbaiki kabel-kabel yang digigit tikus pada mobil Tesla Model 3 miliknya.

Dikutip Carbuzz, Rabu (28/7/2021) Sarah William biasa menggunakan Tesla Model 3 miliknya untuk bekerja. Mobil listrik besutan Elon Musk itu dibelinya pada 2018 silam.

Tapi wanita yang berprofesi sebagai dokter itu mengalami masalah pada mobilnya. AC-nya tidak hidup, dan sebelumnya dia menemukan seekor tikus di kamperteman sarung tangan Tesla Model 3 miliknya.

Sarah William pun membawa mobil tersebut ke dealer Tesla pada pertengahan Mei. Hewan pengerat itu telah membuat kerugian ribuan dollar bagi Sarah, sebab kerusakan seperti itu tidak termasuk dalam garansi Tesla.

Tagihan kerusakan mencapai US$ 5.000 atau sekitar Rp 72,5 juta. Tapi setelah dua bulan masuk bengkel, Tesla Model 3 milik Sarah juga belum selesai diperbaiki.

“Kebanyakan pabrikan mobil menggunakan kedelai vs minyak dalam isolasi kabel mereka untuk kendaraan baru karena lebih murah dan lebih baik untuk lingkungan,”

“Penggunaan bahan ini tidak akan dianggap sebagai ‘cacat’ dalam desain. Mengingat ada terlalu banyak banyak faktor di luar kendali Tesla, kami tidak dapat menutupi ini dengan garansi atau perbaikan,” kata penasihat layanan Tesla Jose Solis dalam email ke Williams.

Sarah Williams sedikit menyesal dengan masalah hal ini. “Siapa yang peduli jika Anda memiliki teknologi hebat ini jika ada tikus yang memakan kabelnya,” kata dia.

Tips menghindari mobil dari tikus

Untuk mencegah tikus masuk mobil, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan mobil secara rutin.

“Tentu saja menjaga mobil dan ruang mesinnya bersih. Kalau kondisinya itu bersih, tikus nggak terlalu suka,” ujar Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, saat dihubungi detikcom beberapa waktu yang lalu.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan cairan anti tikus yang biasa disemprotkan ke kap mobil. Namun Suparna tidak menyarankan hal tersebut.”Boleh-boleh saja, tapi kalau bisa memastikan tidak rawan terbakar silahkan saja. Tetap yang paling efektif adalah menjaga kebersihan,” ujarnya.

Mengutip Zing, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan meneteskan minyak esensial antitikus di sekitar kompartemen mobil, sebab kabarnya aroma ini membuat tikus enggan untuk mendekati mobil.

(sdf)