Charger Tesla Boleh Dipakai Mobil Listrik Lain

Otonesia.id, Stasiun pengisian daya baterai Tesla kini bisa dipakai oleh merek lain. Kabar tersebut sudah dipastikan oleh CEO Tesla Motors, Elon Musk melalui akun Twitter pribadinya.

Melansir paultan.org, Jumat (23/7/2021), ia menuliskan bahwa Supercharger sedang dirancang untuk mencakup jaringan yang lebih luas supaya dapat mengecas mobil listrik selain Tesla. Keputusan tersebut rencananya akan mulai berlaku tahun ini.

“Kami (sedang dalam proses) membuat network Supercharger terbuka bagi mobil listrik lain di akhir tahun ini,” tulisnya.

Pria kelahiran Pretoria, Afrika Selatan itu menambahkan bahwa program ini akan diberlakukan pada seluruh Supercharger Tesla. Namun ia tidak menyebutkan lokasi mana yang akan menerima program tersebut terebih dahulu.

“Seiring berjalannya waktu, (target kami adalah) semua negara,” ketiknya.

Hal lain yang tidak disebutkan adalah tipe kabel, biaya pengecasan dan mobil apa yang kompatibel dengan Supercharger Tesla.

Terkait permasalahan kabel pengecasan, Tesla sendiri menggunakan tipe khusus yang tidak digunakan oleh pabrikan lain. Alasan mereka adalah pada zamannya, belum banyak merek mobil lain yang terjun ke dunia kendaraan listrik, sehingga Tesla harus membuat kabelnya sendiri.

“Kami membuat kabel (pengecasan) sendiri karena dulu belum ada standar dan Tesla adalah satu-satunya pembuat mobil listrik jarak jauh,” tulis Elon.

(sdf)