Jalan Tol Serpong-Cinere Masih Gratis, Dilalui 10 Ribu Kendaraan per Hari

Otonesia.id, Jalan Tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang telah beroperasi tanpa tarif sejak April 2021. Terhitung sudah tujuh pekan ruas tol itu dibuka, ratusan ribu kendaraan melintas Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang.

PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) selaku Anak Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Serpong-Cinere mencatat sekitar 525 ribu kendaraan telah melintasi Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang sampai dengan Minggu (23/05).

Direktur Utama PT CSJ Ayu Widya Kiswari mengatakan, sejak jalan tol ini dibuka untuk umum tanpa tarif pada Jumat (02/04) hingga Minggu (23/5), total volume kendaraan yang melintasi Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang mencapai 524.569 kendaraan.

“Jumlah tersebut merupakan volume kendaraan selama tujuh minggu, dihitung berdasarkan lalu lintas kumulatif yang melintasi Ruas Cinere-Serpong.”

“Perhitungan tersebut didominasi oleh kendaraan golongan I yaitu sekitar 97% dari total seluruh kendaraan yang melintasi Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang,” kata Ayu dalam keterangan tertulisnya.

Lalu lintas Harian Rata-rata jalan tol ini adalah 10.264 kendaraan. LHR tertinggi tercatat pada Hari Raya Idul Fitri, Kamis (13/5), yakni sebanyak 13.209 kendaraan.

“LHR Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang ini cenderung masih di bawah target dari PT CSJ. Hal ini dimaklumi karena Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang yang telah diresmikan dan dioperasikan hanya bisa diakses hingga GT Pamulang, belum dapat tembus menuju Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).”

“Selain itu, pengendalian transportasi di jalan tol dalam rangka pengetatan dan peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H juga berdampak pada mobilitas masyarakat yang cukup berpengaruh pada LHR jalan tol ini,” tambah Ayu dilansir Detik Oto.

Ayu menambahkan untuk saat ini untuk pengguna jalan yang menuju Jalan Tol Cijago melalui akses Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang dapat keluar di GT Pamulang dan melanjutkan perjalanan via jalan nasional/arteri dan masuk kembali ke jalan tol melalui GT Kukusan Jalan Tol Cijago.

“Kami optimis ke depannya, jika jalan tol ini sudah menerus hingga Jalan Tol Cijago, target lalulintas dapat tercapai, karena akan memudahkan pengguna jalan yang berasal dari Serpong, Pamulang dan sekitarnya menuju Cinere, Bogor, Ciawi dan sekitarnya melalui Jalan Tol Cijago dan Jalan Tol Jagorawi,” ucap Ayu.

Hingga saat ini, Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang masih beroperasi tanpa tarif sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat.

Sosialisasi ini diharapkan dapat membentuk perilaku berkendara berkeselamatan di jalan tol dengan mematuhi peraturan dan rambu-rambu yang ada, serta selalu memastikan ketersediaan uang elektronik yang digunakan mencukupi untuk bertransaksi di gerbang tol.

(SDF)