Segini Ukuran Tekanan Angin Ban yang Pas untuk Mobil Mitsubishi

Otonesia.id, Menyesuaikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan menjadi hal yang wajib dilakukan pemilik kendaraan. Tekanan angin ban yang sesuai akan membuat perjalanan lebih nyaman dan aman.

Standar tekanan angin ban mobil berbeda-beda tergantung model, luas penampang velg yang digunakan, jenis ban luar yang digunakan, serta kapasitas angkut.

Setiap mobil memiliki panduan standar tekanan angin ban. Bagaimana cara mengetahui tekanan angin ban mobil yang sesuai?

Dilansir dari laman Mitsubishi Motors Indonesia, biasanya pabrikan mobil telah memberikan stiker khusus tentang informasi tekanan angin ban yang sesuai. Posisinya ada di sebelah kanan pengemudi, tepatnya di pilar B bagian bawah dekat jok pengemudi.

Dalam keadaan normal dan ban tanpa masalah, tekanan angin ban akan tetap berkurang seiring pemakaian. Banyak temuan kerusakan ban yang disebabkan karena tekanan angin ban yang tidak sesuai standar baik itu tekanan angin kurang maupun tekanan angin berlebih.

Masalah tersebut antara lain keausan yang tidak rata, retak pada sisi tapak ban, kawat ban keluar dari sidewall, ban benjol, dan robek melingkar pada sidewall (sisi samping ban).

Risiko terparahnya jika terlalu kurang atau kempis dan dipaksa jalan maka yang terjadi adalah ban akan rusak. Bahkan, bisa berisiko mengalami pecah ban.

Tekanan angin pada setiap ban mobil umumnya dianjurkan sama. Jika satu ban direkomendasikan 30 Psi maka ban yang lain harus mengikutinya agar stabil saat dibawa berkendara. Tekanan udara ini masih bisa menampung beban di mobil hingga 5 penumpang.

Menurut Mitsubishi Motors, apabila membawa muatan atau penumpang belakang, maka tekanan angin perlu ditambah. Misalnya, jika mobil memuat 7 orang penumpang, maka tekanan yang direkomendasikan untuk depan 30 Psi dan belakang ditambah menjadi 38 Psi.

(SDF)