Kemudikan Tesla Pakai Autopilot, Tabrak Pohon, Terbakar, Dua Tewas

Otonesia.id, Kasus mobil listrik Tesla mengalami kecelakaan karena fitur autopilot terulang lagi. Kali ini kejadian nahas itu terjadi di Spring, Texas, Amerika Serikat.

Menurut KPRC 2 dari Jalopnik, mobil Tesla menabrak pohon hingga terbakar. Pihak berwenang memerlukan waktu 4 jam dengan 23.000 galon air untuk bisa memadamkan mobil tersebut dari kobaran api.

Mereka pun cukup kesulitan, karena api yang membakar baterai mobil tak mau padam. Permasalahan tersebut akhirnya terpecahkan usai pihak berwenang menghubungi Tesla.

Diduga mobil listrik tersebut gagal berbelok saat di tikungan dan akhirnya menabrak pohon. Selain itu, diduga kuat si pengemudi mengaktifkan fitur autopilot.

Pasalnya saat kecelakaan tidak ada satu pun orang yang duduk di bangku pengemudi. Satu orang di kursi kiri pengemudi dan satunya di jok belakang.

Atas kejadian nahas ini, mobil Tesla hancur tak berbentuk karena dilalap api. Sedangkan dua orang tadi meninggal dunia.

Pada dasarnya, autopilot tingkat 2 yang ada di mobil Tesla tidak dirancang agar pengemudi melepaskan tangan dari kemudi. Autopilot Tesla saat ini hanya bisa menyetir, berakselerasi, dan mengerem dalam kondisi tertentu.

Oleh karena itu, pengemudi tetap harus waspada dan selalu memerhatikan laju mobilnya. Sehingga bisa memperbaiki manuver mobilnya saat melaju tidak aman.

Kecelakaan gara-gara autopilot bukan kali pertama bagi Tesla. Beberapa kasus sudah dilaporkan, seperti kejadian di Michigan, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Melansir Carscoops, kecelakaan ini bermula saat polisi dari pos Lansing menanggapi adanya kecelakaan antara kendaraan dan rusa sekitar pukul 01.00 pagi waktu setempat. Ketika mereka memeriksa kecelakaan tersebut, tiba-tiba ada Tesla Model Y menabrak Dodge Charger milik polisi.

Menurut Letnan Brian Oleksyk, kejadian ini diduga karena si pengemudi mengaktifkan fitur autopilot.

“Jika Anda mengendarai mobil dengan sistem bantu pengemudi yang canggih, bukan berarti Anda memiliki mobil yang bisa melaju sendiri,” katanya. Demikian dilansir Otosia.com.

(SDF)